PRAKTIK MENGKAFANI MAYIT

Praktek Mengkafani Mayit.

Santri kelas X Madrasah Aliyah Abu Manshur.

Santri Ponpes Abu Manshur dibekali ilmu tentang tatacara mengkafani mayit. Belajar mengkafani mayit memiliki banyak manfaat, baik dari sisi agama, sosial, maupun pendidikan karakter bagi santri.

Diantara manfaatnya adalah: 1. Mengamalkan Ilmu Fardhu Kifayah. Mengkafani mayit termasuk bagian dari kewajiban fardhu kifayah. Dengan belajar, santri bisa ikut menegakkan kewajiban ini di tengah masyarakat.

2. Mempersiapkan Diri dan Kematangan Spiritual. Belajar mengurus jenazah, termasuk mengkafani, menumbuhkan kesadaran bahwa hidup akan berakhir, sehingga mendorong santri lebih taat, zuhud, dan menjauhi maksiat.

3. Melatih Kepedulian Sosial. Santri akan terbiasa membantu masyarakat dalam kondisi duka, menunjukkan rasa empati dan solidaritas kepada keluarga yang ditinggalkan.

4. Membentuk Karakter Tanggung Jawab. Dengan mempelajari tata cara yang benar, santri dipersiapkan untuk menjadi orang yang bisa diandalkan dalam situasi penting dan genting.

5. Menghargai dan Memuliakan Sesama Muslim. Mengkafani adalah bentuk penghormatan terakhir kepada seorang muslim. Hal ini menanamkan nilai adab dan penghormatan kepada manusia setelah wafat.

6. Praktik Ilmu Agama secara Nyata. Santri tidak hanya belajar teori fiqh, tetapi juga praktik langsung. Hal ini menambah pengalaman nyata dalam ibadah dan muamalah.

7. Menjadi Bekal Dakwah dan Pengabdian. Ketika santri pulang ke kampung atau terjun ke masyarakat, mereka bisa menjadi tenaga yang siap membantu dalam pengurusan jenazah.Dengan belajar mengkafani mayit, harapannya santri bukan hanya sekadar bisa mengkafani, tapi juga melatih kepekaan spiritual, tanggung jawab sosial, dan kesiapan santri untuk mengabdi di tengah umat.